"Jika ingin hasil maksimal, maka proses tidak boleh asal-asalan."
Itu merupakan prinsip yang harus dipegang dalam melakukan pekerjaan apapun. Bukan Asal Jadi, Asal Ada, dan Asal Semua Senang. Seperti hal membangun Gedung Bumdes, maka dari proses perencanaanpun hendaknya dipikirkan dengan matang. Seperti desain bangunan, Anggaran Biaya, letak bangunan, kondisi sekitar lokasi, kondisi masyarakat, dan sebagainya.
Pada pertengahan tahun kemarin, setelah BUMDes Berkah Lestari terbentuk, maka salah satu langkah awal BUMDes adalah membangun kerjasama dengan perusahaan terkait untuk mengadakan Toko khusus BUMDes, yaitu BUMNShop yang bekerja sama dengan PT Perusahaan Perdangan Indonesia (PT PPI).
Karena untuk bangunan / lokasi yang dijadikan toko belum ada, maka rencana dari Pemdes akan dibuatkan gedung untuk BUMNshop. Rencana lokasi berada di deretan Kios Desa, tepatnya di sebelah Selatan Parkiran RSI Kendal.
Untuk perencanaan awal, Konsep 3D dibuat oleh salah satu pengurus BUMDes yang kebetulan memiliki sedikit pengalaman pada bidang perencanaan, tanpa mengurangi nilai-nilai keindahan, kenyamanan, dan kekuatan. Dikerjakan dengan software terbaik dibidangnya sehingga menghasilkan gambar visual yang menyejukkan mata dan mendekati kenyataan. Bukan gambar Garis-garis tak berskala dari Microsoft Word ataupun Excel.
Untuk desainnya, pada lantai 1 terdapat bentuk bangunan standar minimarket dan aturan BUMNShop. Dengan ukuran 12x12 m, diharap mampu menampung barang-barang kebutuhan sehari-hari dan menjadikan BUMDes sebagai supplier untuk warung-warung kecil di sekitar, dan tentunya harga beda dengan konsumen biasa. Pada lantai 2 terdapat Cafe modern outdoor, yang mengedepankan keindahan dan kenyamanan. dengan view alam pesawahan, pegunungan, dan lintasan kereta api, diharap mampu membuat kesan tersendiri untuk konsumen, dan juga terdapat bubble chair keren pada bagian selfi spot dengan pemandangan unik dan keren.
Silakan slide untuk melihat gedung Bumdes kami.
Klik tombol :
untuk play slideshow gambarSemoga dapat segera terealisasikan mengingat kebijakan diprioritasikan untuk penanganan covid dan pemulihan ekonomi.
0 komentar: